INFO
  •  Selamat Datang di Website Resmi Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan 
  •  Menuju Agribisnis Yang Bermartabat 
  •  Grobogan Hebat 
  •  Menuju Indonesia Unggul 

AGROBISNIS BELIMBING TAWANGHARJO BERBUAH MANIS

Kamis, 17 Oktober 2019

 

Belimbing (Averrhoa carambola) atau Star fruit adalah salah satu tumbuhan buah yang memiliki bentuk khas. Tanaman ini berasal dari Sri Langka, India dan Indonesia. Namun kini penyebarannya sudah sangat luas yaitu hampir di seluruh penjuru dunia.

Belimbing merupakan buah tropis, pohonnya memiliki ketinggian sekitar 5 meter dengan banyak cabang. Daunnya majemuk dan memiliki panjang sekitar 50 cm, bunga berwarna merah muda. Buah belimbing mengandung banyak air, memiliki warna hijaukekuningan.Apabiladipotong akan terlihat penampang melintangnya seperti bentuk bintang. Rasa buah manis sedikit asam, biji pada buah berwarna hitam atau coklat.

Pohon belimbing paling bagus dibudidayakan di daerah dengan ketinggian 100-500 m dpl,dengan 7,5 bulan basah dan 4,5 bulan kering. Belimbing bisa ditanam di hampir semua jenis tanah. Usahakan kondisi lahannya terbuka dengan intensitas penyinaran 40-50% dan pH tanah 5,5-7,5.Berikut merupakan varietas-varietas belimbing:Belimbing Bangkok, Demak, Sembiring, Malaya, Wulan, Madu, Dewi, dan Wuluh.

 

A.   Teknik penanaman belimbing

-     Penentuan jarak dan pola tanam

Penentuan jarak dan pola tanam umumnya tergantung pada luas yang ada pada kebun belimbing. Jarak tanam dapat dibuat 6x6 meter atau 5x5 meter dengan pola kultur perkebunan permanen dan dipelihara secara intensif.

-       Pembuatan Lubang Tanam

Sebelum bibit ditanam di lahan, petani harus membuat lubang tanam dengan ukuran 50x50x50 cm dan kedalaman 50 cm. Tanah galian lubang dipisahkan setengahnya, lubang didiamkan selama 2-4 minggu. Selanjutnya tanah yang dipisahkan dicampur dengan pupuk kandang (1:1) dan tambahkan pupuk NPK 20-10-10 sebanyak 1 genggam/lubang. Tanah yang sudah dicampur dengan pupuk dimasukan kembali ke dalam lubang.

-       Cara Penanaman

Lubang tanam yang sudah dipersiapkan tidak dapat langsung ditanami. Diamkan lubang tanam tersebut selama 1 minggu, setelah 1 minggu baru bisa ditanami bibit belimbing.

 

 

 

 

 

B.   Teknik pengendalian hama dan penyakit pada tanaman belimbing

Pada dasarnya tanaman belimbing tergolong tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit. Diperlukan teknik khusus agar hama yang menyerang tanaman tidak menyebar. Cara ini juga terbilang mudah dilakukan dan tidak memerlukan banyak waktu. Hama dan penyakit utama tanaman belimbing adalah lalat buah, kutu daun, semut rangrang, kelelawar, bercak daun, penyakit kapang jelaga, dan jamur upas. Untuk pengendalian bisa dengan cara mekanis maupun dengan kimiawi menggunakan pestisida yang sesuai.

 

C.   Panen Buah Belimbing

Letak geografis sangat mempengaruhi waktu pemanenan. Hal ini disebabkan oleh faktor iklim dan lingkungan. Di dataran rendah yang iklimnya cenderung basah memiliki waktu panen sekitar 65-90 hari setelah bunga mekar atau 35-60 setelah pembungkusan. Buah yang sudah waktunya dipanen memiliki ciri ciri sebagai berikut : 1. Ukuran maksimal (besar); 2. Sudah matang; 3. Berwarna putih kekuningan atau merah tergantung varietas.

Panen pertama dilakukan sekitar 3-4 tahun setelah penanaman. Pembungaan dan pembuahan belimbing berlangsung terus-menerus sepanjang tahun. Tingkat produktivitas tertinggi atau panen dengan hasil maksimal terjadi 3 kali dalam setahun.

 

D.   Manfaat buah belimbing

Tanaman belimbing bermanfaat sebagai obat tradisional, makanan buah segar maupun olahan. Manfaat lainnya adalah sebagai stabilisator dan pemelihara lingkungan.

 

 

 

 

 

E.    Sentra buah belimbing di Kecamatan Tawangharjo

Sentra utama tanaman belimbing di Kecamatan Tawangharjo ada diDesa Tarub dan Selo. Berbagai varietas belimbing sudah dikembangkan oleh petani dan menjadi potensi wisata baru di daerah ini.Kebun belimbing cukup ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun dari luar daerah pada musim liburan serta pada hari Sabtu dan Minggu. Pemanfaatan belimbing di daerah ini masih sebatas konsumsi buah segar. Masih terbuka peluang agribisnis untuk olahan buah belimbing.

Pengembangan kebun belimbing dapat membantu meningkatkan perekonomian petani dan masyarakat di Kecamatan Tawangharjo dengan berkembangnyaagrowisata di daerah ini.

 

Penulis : Wiwit Rahmawati, STP. (Penyuluh BPP Kecamatan Tawangharjo Kab. Grobogan)

 

Sumber :

1.      https://www.infoagribisnis.com/2017/03/tanaman-belimbing/

2.      https://www.faunadanflora.com/kandungan-gizi-belimbing-dan-manfaat-belimbing-bagi-kesehatan/

3.      http://agroteknologi.id/teknik-pengendalian-hama-dan-penyakit-pada-tanaman-belimbing/

 

 

Naskah disusun Oleh :

 

 

 

 

 

 

WIWIT RAHMAWATI, SP.

Mengetahui,

Koordinator Penyuluh

Dispertan Kab. Grobogan

 

 

 

 

BUDIYONO, SP.

 


Simpan sebagai :

Berita terkait :

Komoditas Unggulan

Kalender Kegiatan

«

Maret 2024

»
MggSenSelRabKamJumSab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

PENGADAAN BARANG DAN JASA


Galeri Video

Peta Dinas Pertanian