INFO
  •  Selamat Datang di Website Resmi Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan 
  •  Menuju Agribisnis Yang Bermartabat 
  •  Grobogan Hebat 
  •  Menuju Indonesia Unggul 

MANFAATKAN LIMBAH PERTANIAN UNTUK MEDIA JAMUR MERANG

Kamis, 17 Oktober 2019

MANFAATKAN LIMBAH PERTANIAN UNTUK MEDIA JAMUR MERANG

 


 

Budidaya jamur merang (koleksi pribadi)

 

 

Kumbung memanfaatkan bekas kandang ayam (koleksi pribadi)


 

Budi daya jamur merang tidak lagi sulit untuk dilaksanakan, bahan baku yang digunakan pun tidak harus berupa jerami padi.  Kardus bekas dan beberapa limbah pertanian dapat dimanfaatkan untuk budidaya jamur.  Limbah pertanian selain jerami yang dapat dimanfaatkan untuk budidaya jamur merang diantaranya limbah batang dan tongkol jagung, serta pelepah dan daun pisang.

Bahan yang digunakan untuk budidaya jamur merang  dengan ukuran  satu unit (1 x 2) m2 meliputi : jerami (dapat diganti  batang/tongkol jagung, pelepah/daun pisang) dalam kondisi kering 20 Kg, bibit jamur merang 6 botol, bekatul halus 7 kg, tepung beras 0,25 kg, kapur 3 kg, arang sekam  10 kg, bonggol pisang 7 kg, kangkung 10 ikat, pupuk NPK 0,5 kg, pupuk SP 1 kg, pupuk Petroganik 1 kg,  Vitamin B12 sebanyak 5 butir, gula pasir 2 sendok dan POC 0,5 liter.

Peralatan yang dibutuhkan meliputi : plastik transparan, kertas koran, bambu, sprayer, pisau, alkohol 70%, termometer dan spet suntik.

 

Cara pembuatan:

1.        Bahan limbah pertanian dipotong-potong ukuran 5 cm direndam dalam air, ditaburi kapur tembok 5 kg, SP 1 kg, ditambahi bekatul  2,5 kg dan dibiarkan selama 4 hari.

2.        Bonggol pisang dipotong  5 cm, kangkung dipotong  5 cm, dicampur bekatul 2,5 kg diberi air yang sudah dicampur POC.

3.        Bibit jamur dihancurkan dan dicampur dengan 0,25 kg tepung ketan (pada saat pencampuran  tidak boleh terkena cahaya matahari langsung dan tangan serta tempat pencampuran dicuci lebih dulu dengan alkohol).

4.        Rendaman limbah pertanian setelah ditiriskan ditebarkan di rak dengan ketebalan 5 cm

5.        Pupuk Petroganik ditaburkan di atas hamparan.

6.        Bibit yang sudah dicampur tepung beras ketan ditabur sedikit di pinggiran saja.

7.        Potongan bonggol pisang 2,5 kg ditebarkan.

8.        Bekatul kering ditabur pada hamparan.

9.        Tebarkan kembali rendaman kardus 10- 15 cm.

10.    Tebarkan pupuk petroganik secukupnya.

11.    Kangkung + bonggol pisang+bekatul+larutan POC (nyemek-nyemek) ditebarkan.

12.    Taburkan bibit jamur secara merata.

13.    Taburkan pupuk Petroganik.

14.    Vitamin B 12 dihaluskan, dicampur gula dan air 1 liter disemprotkan di atas permukaan  media.

15.    Arang sekam + larutan POC ditebarkan setebal 1cm.

16.    Media ditutup denngan kertas koran.

17.    Rak ditutup dengan plastik bening.

18.    Inkubasikan selama 5 (lima) hari di dalam kumbung/kamar, tidak boleh dibuka, suhu ruangan 28-35°C, dengan kelembaban 60-80%.

19.    Pada hari ke-5, koran diambil, kumbung dibuka pada sore/malam hari, plastik dibuka diamkan 30 menit s/d 1 jam, kemudian ditutup kembali.

20.    Pada hari ke-6 plastik penutup dibuka selama 30 menit s/d 1 jam pada jam 6 pagi, kemudian disemprot larutan 2 sendok tepung ketan + 1 liter air secara merata dengan sprayer yang halus, jarak semprot 50 cm.

21.    Pada hari ke-6, 7, 8, 9 cahaya dimasukkan  dari luar ke dalam kumbung(pagi s/d sore), dan pada malam hari menggunakan lampu neon 10 watt  sampai jam 5 pagi.

22.    Pada hari ke-10  ruangan dibuat gelap kembali, dan sudah bisa tumbuh dan panen. Pada saat panen lampu boleh dinyalakan dan setelah panen dimatikan kembali.

23.    Panen  mulai dilakukan pada hari ke-10 s/d 14,  dilakukan setiap hari sampai berumur 1 bulan.

24.    Pada masa panen hari ke4 sampai 5, diistirahatkan selama 2-3 hari.

25.    Pada awal masa istirahat disuntikkan bibit sistem kocor di media. Sisa bibit dibuka dan dicampur tepung ketan 0,25 kg dan air 1 liter kemudian diperas. Hasil perasan digunakan untuk mengocor.

26.    Cara pengocoran : media dilubangi dengan jari telunjuk sedalam 5 cm dengan jarak antar lubang 20 cm, lubang dikocor sampai penuh dan ditutup kembali.

27.    Vitamin B 12 + 3 sendok teh gula dikocorkan 2 x seminggu agar jamur tumbuh besar.

28.    Panen dilakukan pada pagi atau sore hari dengan hati-hati, sebelum panen tangan dan pisau harus dicuci alkohol 70 %.

 

 

Penulis : Sri Mulyadi, SP.  Penyuluh BPP Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan

Sumber : Aneka sumber dan pengalaman pribadi


Simpan sebagai :

Berita terkait :

Komoditas Unggulan

Kalender Kegiatan

«

April 2024

»
MggSenSelRabKamJumSab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

PENGADAAN BARANG DAN JASA


Galeri Video

Peta Dinas Pertanian