INFO
  •  Selamat Datang di Website Resmi Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan 
  •  Menuju Agribisnis Yang Bermartabat 
  •  Grobogan Hebat 
  •  Menuju Indonesia Unggul 

STUDI LAPANGAN TENTANG PENDATAAN SP, PIP DAN CORPORATE FARMING

Jumat, 21 Februari 2020

STUDI LAPANGAN TENTANG PENDATAAN SP, PIP DAN CORPORATE FARMING


Sleman - Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan pengetahuan petugas Statistik Pertanian (SP) tentang sistem pendataan SP dan Petugas Informasi harga Pasar (PIP) serta tentang manajemen Corporate Farming, Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan melakukan studi lapangan ke Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman DIY pada hari Kamis (20-21/2/2020).

Kepala bidang (Kabid) Tanaman Pangan Dispertan Kab. Grobogan Djono,  beserta rombongan sebanyak 52 orang yang terdiri dari pejabat struktural, Koordinator PPL, PPL dan THL-TBPP disambut oleh Kadis Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman yang diwakili Kabid Tanaman Pangan, Siti Rokhayah di aula Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman DIY.

Dalam sambutannya Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman Siti Rokhayah mengatakan bahwa pihaknya mengucapkan selamat datang kepada teman-teman dari Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan untuk bertukar pengalaman terkait dengan pendataan SP, PIP dan Corporate Farming di kabupaten Sleman. Pihaknya akan menyampaikan pengalaman dalam mengelola ketiga hal tersebut dalam rangka untuk menyampaikan laporan perkembangan sistem pertanian real time, se-akurat dan se-update mungkin.

“Dalam pendataan SP kami laporkan Luas Tambah Tanam (LTT) Harian yang dilaporkan oleh Koordinator Penyuluh Kecamatan (Mantri Tani) sehingga dapat diketahui progress LTT setiap hari di suatu wilayah. Untuk PIP, petugasnya juga melaporkan perkembangan harga komoditas strategis tiap 2 hari sekali”, ujarnya pada saat sambutan.

“Salah satu cara untuk menyelesaiakan masalah fragmentasi lahan di Indonesia adalah dengan adanya Corporate farming. Corporate farming adalah suatu bentuk kerjasama ekonomi dari sekelompok petani dengan orientasi agribisnis melalui konsolidasi pengelolaan lahan sehamparan. Corporate farming tetap menjamin kepemilikan lahan pada masing-masing petani, sehingga efisiensi usaha, standarisasi mutu, dan efektivitas serta efisiensi manajemen pemanfaatan sumber daya dapat dicapai”, imbuhnya.

Sementara itu menurut Kabid Tanaman Pangan Dispertan Kab. Grobogan Djono, kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat menambah semangat dan pengetahuan petugas Statistik Pertanian (SP) tentang sistem pendataan SP dan PIP. Sehingga laporan yang terinput benar-benar menjadi informasi data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami berharap setelah kegiatan studi lapangan ini dapat diambil hikmah dan diterapkan di Kabupaten Grobogan. Laporan SP Padi, SP Palawija, PIP dan lainnya dapat terlaporkan tepat waktu”, katanya.

“Pengembangan corporate farming di Kabupaten Grobogan adalah mewujudkan suatu usaha pertanain yang mandiri, berdaya saing, dan berkesinambungan melalui pengelolaan lahan secara korporasi. Pendekatan dalam pengembangannya adalah pembangunan pedesaan berbasis agribisnis dengan memanfaatkan peluang sumberdaya dan kelembagaan masyarakat secara optimal”, pungkasnya. (ANIK – DP)


Simpan sebagai :

Berita terkait :

Komoditas Unggulan

Kalender Kegiatan

«

Maret 2024

»
MggSenSelRabKamJumSab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

PENGADAAN BARANG DAN JASA


Galeri Video

Peta Dinas Pertanian