INFO
  •  Selamat Datang di Website Resmi Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan 
  •  Menuju Agribisnis Yang Bermartabat 
  •  Grobogan Hebat 
  •  Menuju Indonesia Unggul 

TRADISI UNIK “TINGKEP TANDUR” PETANI DI DESA KAPUNG KECAMATAN TANGGUNGHARJO

Senin, 17 Februari 2020

 

Tanggungharho - Indonesia di kenal sebagai Negeri yang kaya akan budaya. Hampir setiap daerah memiliki tradisi unik yang tetap lestari hingga turun-temurun. Termasuk Tradisi unik “Tingkep Tandur” Desa Kapung Kecamatan Tanggungharjo Kabupaten Grobogan.


Tradisi “Tingkep Tandur” diselenggarakan pada hari Rabu  (13/2/2020) siang. Acara ini dihadiri oleh Koordinator PPL Sukono, Kepala desa Kapung Musarokah, PPL Sarjono dan Islan Hasto, PPS Kecamatan Tanggungharjo,dan masyarakat petani desa Kapung. Tradisi ini dilakukan turun menurun untuk mengharapkan agar tanaman padi yang berumur umur 30-35 HST agar tumbuh subur dan terbebas serangan hama.


Tradisi ini dilakukan warga dengan membawa nasi tumpang dihiasi lengkap dengan ayam ingkung, sayuran dan lauk-pauk, serta minuman dawet.di Akhir acara terdapat doa bersama yang dipimpin oleh seorang kyai, dengan harapan Allah SWT memberi keberkahan dan tanaman padi aman dari serangan hama dan bencana alam. Selanjutnya secara simbolis kepala desa mengambilkan dawet lalu dibagikan kepada pamong desa, dan tamu undangan lainnya. Selanjutnya yang ditunggu-tunggu, makan bersama.


Kepala Desa Kapung, Musarokah menuturkan, tradisi “Tingkep Tandur merupakan tradisi turun-temurun yang sudah lama dilakukan oleh petani Desa Kapung. Dengan harapan tanaman padi yang sudah ditanam para petani ini aman dari serangan hama dan penyakit, sehingga produksi padi aman.


"Tradisi Tingkep Tandur merupakan local wisdom masyarakat Desa Kapung, Tanggungharjo ini diharapkan dapat terus lestari dan dapat menjadi suatu event budaya unggulan sehingga dapat menjadi wisata baru yang menarik," ujar Musarokah.


Musarokah menambahkan, pihaknya sangat berharap agar marsyarakat tetap merawat nilai budaya yang luhur ini, semangat gotong royong dalam mengamankan pertanian dari serangan hama.


"Karena banyak nilai yang dapat diambil dari tradisi ini, yakni bentuk ungkapan syukur dari kami kepada Allah SWT atas kesuburan dan panen melimpah serta diberikan perlindungan untuk tanaman padi yang kami baru tanam ini," katanya.


Koordinator PPL Kecamatan Tanggungharjo, Sukono mengatakan bahwa tradisi yang sudah ada ini harus tetap dilestarikan dan didukung oleh semua pihak. Terlebih Desa Kapung termasuk desa yang memiliki potensi pengembangan tanaman padi, bawang merah, sayuran dan lain-lain.


"Harapannya dilestarikan budaya tingkep tandur ini, hasil pertanian akan melimpah dan dijauhkan dari hama dan penyakit. Selain itu, kegiatan ini untuk nguri-nguri budaya," katanya. (HMK-DP)


Simpan sebagai :

Berita terkait :

Komoditas Unggulan

Kalender Kegiatan

«

Maret 2024

»
MggSenSelRabKamJumSab
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

PENGADAAN BARANG DAN JASA


Galeri Video

Peta Dinas Pertanian