Bupati Grobogan Dukung Pembuatan Agro Wisata Kopi di Desa Genengsari
Bupati Grobogan Sri Sumarni mendukung terkait adanya investor yang akan membangun agro wisata kebun kopi di Desa Genengsari, Kecamatan Toroh. Hal itu diungkapkan bupati saat menghadiri acara pemaparan rencana pendirian Agro Eco-Tourism Kopi Seluas 270 ha oleh PT Agrobumi Wilis, Jumat (21/12/2018).
“Saya menyambut baik rencana ini. Sebab, pembangunan pertanian dan pariwisata akan memberikam efek besar bagi perekonomian masyarakat,” kata bupati.
Hadir dalam paparan di ruang rapat wakil bupati tersebut, Kadis Pertanian Edhie Sudaryanto, Asisten II Ahmadi Widodo dan sejumlah Kepala OPD terkait. Hadir pula Ketua Aliansi Petani Mandiri Setiawan Djoko Purwanto, dan Project Manager PT Agrobumi Wilis Ivan Zulfa.
Menurut bupati, saat ini sudah mulai muncul agro wisata meski masih berskala kecil. Seperti kebun belimbing di Desa Tarub, kebun kelengkeng di Sumberjatupohon, dan kebun jambu citra di wilayah Tegowanu.
“Kali ini, ada yang mau bikin agro wisata dalam skala luas. Yakni, kebun kopi yang ditunjang tanaman durian. Kopi dan durian ini adalah hal baru di Grobogan. Saya berharap, usaha ini nanti bisa sukses,” katanya.
Sementara itu Kadis Pertanian Edhie Sudaryanto mengatakan, konsep ekowisata dibangun dengan konsep Community Based Tourism atau Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pariwisata. Dengan konsep ini, peran Pemerintah Daerah sangat penting dan strategis untuk mendorong peran serta aktif masyarakat. Dalam menjalankan kemitraan dibentuk Koperasi sebagai Badan Hukum yang mewakili masyarakat (Petani) untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan mitra.
“Untuk meningkatkan aktivitas pariwisata, kami akan bangun Rumah Kopi Grobogan sebagai pusat aktifitas dengan berbagai fungsi,” kata Edhie.
Project Manager Agrobumi Wilis Ivan Zulfa menambahkan, pihaknya akan mendorong berdirinya Rumah Kopi Grobogan sebagai ruang pamer, tempat belajar, tempat nongkrong, tempat rapat yang dikelola BumDes atau Koperasi.
“Saya yakin, kedepan Grobogan akan menjadi produsen kopi robusta terkemuka. Terlebih, di Grobogan juga memiliki potensi lahan ribuan hektar,” ungkapnya.
(Bn).