Persiapan Menuju Festival Semangka di Penawangan
Berbagai persiapan terus dikerjakan H-2 menjelang Festival Semangka Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan. Pelaksanaan festival bertempat di areal persawahan Desa Penawangan, Kecamatan Penawangan, Rabu 28 Agustus 2019.
Kepala Dinas Pertanian Grobogan melalui Kepala Bidang Hortikultura Nur Widiastuti mengatakan, festival semangka baru pertama kali digelar di Grobogan, bahkan di Indonesia.
Tujuan diadakannya festival adalah untuk meningkatkan minat petani dalam menanam semangka. Kemudian, lewat festival, pihaknya mengajak petani untuk memanfaatkan lahan di musim tanam (MT) 3 untuk tanaman semangka.
Selain itu dengan adanya tanaman semangka juga dapat menghambat bahkan memutus siklus hama dan penyakit untuk tanaman padi MT 1.
Berbagai lomba akan dilangsungkan dalam festival tersebut. Diantaranya, lomba semangka unggul, watermelon carving di pandu oleh klinik watermelon carving dari chef simbon, temu usaha, klinik agribisnis, dan ditutup dengan lelang semangka unggul.
"Beberapa calon peserta sudah mendaftar di beberapa kriteria lomba yang ada dalam festival semangka ini. Pelaksanaan festival dimulai pukul 07.00 WIB sampai selesai,” kata Widi.
Adapun syarat dan ketentuan peserta lomba yaitu sebagai berikut:
1. Petani Grobogan (dibuktikan dengan fotocopy KTP)
2. Memiliki tanaman semangka di lahan yang berada di wilayah Kab. Grobogan (dibuktikan dengan surat keterangan dari BPP setempat) 3. Memiliki semangka unggul dengan jenis semangka biji merah, black orange, inul kuning dan merah (membawa minimal 3 buah per kategori yang di lombakan)
4. Buah yang dilombakan menjadi milik panitia.
5. Peserta dapat menitipkan semangkanya yang telah panen sebelum hari H di sekretariat lomba yang bertempat di rumah Kades Penawangan.